Senin, 25 Juli 2011

Oval Novalian Akuan: KETAHANAN NASIONAL

Oval Novalian Akuan: KETAHANAN NASIONAL: "KETAHANAN NASIONAL LATAR BELAKANG Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hid..."

KETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN NASIONAL

LATAR BELAKANG
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.

POKOK-POKOK PIKIRAN
1. Manusia Berbudaya
Manusia dikatakan mahluk sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal, dan ketrampilan, senantiasa berjuang mempertahankan eksistensi, pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya, berupaya memenuhi baik materil maupun spiritual. Oleh karena itu manusia berbudaya akan selalu mengadakan hubungan-hubungan dengan: Agama, Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Seni/Budaya, IPTEK, dan Hankam.
2. Tujuan Nasional Falsafah Bangsa dan Idiologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapi

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.
Kesejahteraan = Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani dan jasmani.
Keamanan = Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL DAN KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

1. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia = Keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan tujuan negara.
2. Hakekat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia = Pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Kesejahteraan dan keamanan
2. Komprehensif Integral (Menyeluruh Terpadu)
3. Mawas kedalam dan keluar
4. Kekeluargaan

SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Mandiri = Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian. Kemandirian merupakan prasyarat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
2. Dinamis = Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategis.
3. Wibawa = Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
4. Konsultasi dan Kerjasama = Sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERNEGARA
Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan komplek.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu:
1. Aspek alamiah (Statis)
a. Geografi b. Kependudukan c. Sumber kekayaan alam
2. Aspek sosial (Dinamis)
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Ketahanan keamanan


PENGARUH ASPEK IDEOLOGI
Ideologi => Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi.
Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.

1. IDEOLOGI DUNIA
a. Liberalisme(Individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat (kontraksosial). Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak. Tokoh: Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer, Harold J. Laski

b. Komunisme(ClassTheory)
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.
Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan / mempertahankannya, komunisme,akan:
1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
2. Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.
3. Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.
4. Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan, perombakan masyarakat dengan revolusi.

c. PahamAgama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius. Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia.

2. IDEOLOGI PANCASILA
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.
Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagai berikut:
1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
4. Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar.
5. Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme
6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain

PENGARUH ASPEK POLITIK
Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan (pemerintahan) atau kebijaksanaan.

Politik di Indonesia:
1. DalamNegeri
Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD ’45 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu system yang unsur-unsurnya:
a.StrukturPolitik
Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional
b.ProsesPolitik
Rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.
c.BudayaPolitik
Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan rasional melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan disiplinnasional.
d.KomunikasiPolitik
Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan nasional
2. LuarNegeri
Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa.
Landasan Politik Luar Negeri = Pembukaan UUD ’45, melaksanakan ketertiban dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.
Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.
Bebas = Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Aktif = Indonesia dalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.
Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang bersadarkan Pancasila UUD ‘45
Ketahanan pada aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat
Ketahanan pada aspek politik luar negeri = meningkatkan kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan nasional. Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan

PENGARUH ASPEK EKONOMI
Perekonomian:
1. Aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat meliputi: produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang jasa
2. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak terhadap kehidupan perekonomian negara yang bersangkutan. Sistem perekonomian liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.
Perekonomian Indonesia = Pasal 33 UUD ‘45
Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh pemerintah/swasta. Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.
Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi perlu pertahanan terhadap berbagai hal yang menunjang, antara lain:
1. Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata.
2. EkonomiKerakyatanMenghindari:
a. Sistem free fight liberalism: Menguntungkan pelaku ekonomi yang kuat.
b. Sistem Etastisme: Mematikan potensi unit-unit ekonomi diluar sektor negara.
c. Monopoli: Merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.
3. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor pertanian, perindustrian dan jasa.
4. Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama dibawah pengawasan anggota masyarakat memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara aktif.
5. Pemerataan pembangunan.
6. Kemampuan bersaing.

PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA
Sosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatu
Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan.

Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah.
Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar:
- Religius
- Kekeluargaan
- Hidup seba selaras
- Kerakyatan
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

PENGARUH ASPEK HANKAM
Pertahanan Keamanan Indonesia=> Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI.
Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.
Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.

Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup:
- Struktur kekuatan
- Tingkat kemampuan
- Gelar kekuatan
Untuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui empat pendekatan:
1. Ancaman
2. Misi
3. Kewilayahan
4. Politik
Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri dan menjadi tanggung jawab Polri.
TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke keadaan darurat.
Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara untuk memasuki wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu pembangunan postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan kepada pembangunan kekuatan pertahanan keamanan secara proporsional dan seimbang antara unsur-unsur utama.
Kekuatan Pertahanan = AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan = Polri.
Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan mengundang campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan:
- Menegakkan HAM
- Demokrasi
- Penegakan hukum
- Lingkungan hidup
Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan pertahanan keamanan kita mengacu pada negara-negara lain yang membangun kekuatan pertahanan keamanan melalui pendekatan misi yaitu = untuk melindungi diri sendiri dan tidak untuk kepentingan invasi (standing armed forces):
1. Perlawanan bersenjata = TNI, Polri, Ratih (rakyat terlatih) sebagai fungsi perlawanan rakyat.
2. Perlawanan tidak bersenjata = Ratih sebagai fungsi dari TIBUM, KAMRA, LINMAS
3. Komponen pendukung = Sumber daya nasional sarana dan prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana perang.

Ketahanan pada Aspek Pertahanan Keamanan
1. Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraan SISKAMNAS.
2. Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.
3. Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan.
4. Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.
5. Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.
6. Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan diselenggarakan oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang dan damai.
7. TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.
8. Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya.

Senin, 13 Desember 2010

kasian kasian kasain...

gadis itu...

slalu menggunakan barang dengan warna yang mencolok....
yang membuat mata orang menjadi sedikit menyipit ketika memandangnya...

dan dia selalu menampakkan perhiasannya....
sungguh, kasian....

demi pujian dari arang yang mengatakan bahwa "wah! sepertinya dia anak orang kaya", dia rela melakukan apa saja.....


sampai kapan dia akan hidup dalam kepalsuan itu....

kasian kasian kasian.......

semoga kamu menjadi diri mu sendiri.... dan,
semoga kau menjadi orang yang sukses dunia akhirat kelak hay gadis....
amin...

Minggu, 12 Desember 2010

pantaskah????

saat pikiran ini penat dan tak da yang mempedulikan...
pada Allah ku mengadu...

tapi, ketika diri ini senang, gembira dan bahagia, lantas aq menghiraukan pada Dia yang memberi....

oh God, sudah bnyak dosa yang ku tanamkan pada diri ini....
masih pantaskah wangi surga itu ku hirup, kelak??


ampuni lah diri ini yang penuh dengan dosa2....
amin...

Kamis, 02 Desember 2010

Renungan

Bila senang, aku cari pasangan ku...

Bila sedih, aku cari mama...



Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada pasanganku...

Bila gagal, aku ceritakan pada mama...



Bila bahagia, aku peluk erat pasanga ku...

Bila berduka, aku peluk erat mama...



bila ingin berlibur, aku bawa pasanganku...

Bila sibuk, aku antar anakku ke rumah mamaku...



Bila sambut valentine, aku beri hadiah pd pasanganku...

Bila sambut hari mama, aku cuma dapat memberikan ucapan "Selamat Hari Ibu"



Selalu...aku ingat pasanganku...

Selalu...mama ingat aku...



setiap saat, aku akan telpon pasanaganku...

entah kapan, aku ingin telpon mamaku...



Selalu...aku belikan hadiah utk pasanganku...

entah kapan...aku ingin belikan hadiah utk mamaku...



RENUNGKAN:



"Kalau kau sudah selesai belajar dan bekerja...Masih ingatkah kau pd mama?

Tidak banyak yg mama inginkan...

Hanya dgn menyapa "Mama" pun cukuplah!

Berderai air mata jika kita mendengarnya...



Tapi kalau mama sudah tiada...

Mama...Kangen Mama...KANGENNN SEKALI!!!



Krn itu, tunggu apalagi???

Berikanlah wktu dan perhatian kpd mama mulai SEKARANG, sayangi dan cintailah beliau...^_^

Kamis, 28 Oktober 2010

jumat, 9.20 - 11.00

guru profesional, guru yang kreatif....
gak mngandalkan buku, tapi mnciptakan buku....
gak mngandalkan evaluasi, tapi bisa berevolusi......
5 atau 10 tahun ke depan.....
w pasti bisa!!!!!

Rabu, 27 Oktober 2010

[kiriman dari sahabat] Sedikit kisah nyata dari sahabatku ini semoga dapat diambil ibrohnya.

Dia, gadis manis sahabat karibku, sebut saja dia bunga.

Sejak kecil dia aktif di dunia tari. Yah karena aktifitasnya banyak berkecimpung di dunia tari, pakaian yang dikenakan………hmmm,,, kayak pakaian adeknya gitu,, orang sempitnya super, kayak pakaian kurang bahan.


Beberapa bulan aku harus ke luar kota sehingga lama juga ku tak bertemu dengannya, apalagi saat keluar kota aku putus komunikasi ma dia, soalnya jaman dulu masih langka tuh orang yang punya HP.. hehe.. tapi si bunga dah punya HP, jd aku cuma nyimpen nomer HP dia di buku catetan ku.


Alhamdulillah, sehari sebelum aku pulang ke kampung halaman, yah kampung halaman bunga juga, aku dibeliin HP sama ayah,, senengnyaaaaa… heheee.. langsung nih aku coba sms bunga, ku cari nomer HP dia di buku catetan ku, untung masih ada dan masih aktif. Aku kasih tau dia kalo aku besok mau pulang. Mengetahui hal itu bunga langsung bales, “Alhamdulillah ukhti sayang, bunga kangeeeeeennnn, bunga tunggu di rumah ya besok, barokallahu fiik”


Hah, kaget pikirku, sejak kapan bunga pake ukhti ukhti segala? Pake bahasa arab pula. Langsung ku bales smsnya, “eh sejak kapan kau pake bahasa kayak gitu bunga? Ada angin apa nih? Belajar darimana? Hehehe :P “


Eh si bunga balesnya singkat banget, “besok saja ya ceritanya kalo dah pulang, hehe”


***

Alhamdulillah akhirnya pulang juga ke kampung halaman walau hanya 3 bulang pergi tapi kangen banget. Tanpa pikir panjang aku langsung ke rumah bunga, penasaran banget sama tuh anak sekarang, tambah gimanaaaa sejak 3 bulan yang lalu tak pernah bertemu.

Nyampe rumahnya, ku ucapkan, “assalamu’alaikum”

Terdengar jawaban dari dalam rumah, “wa’alaikumussalam warohmatullah”


Setelah itu pintu dibuka,,, (haaaa tercengang banget dah pokoknya diriku) apa yang aku lihat ini??? Beneran kah ini bunga sahabatku dulu??


Rambutnya yang dulu sering ia model dengan model yang aneh-aneh, sekarang ia tutup dengan kerudung yang gedhe, pakaian yang dulu kayak kurang bahan dan lebih pantes dipake adeknya yang masih TK, sekarang dah berubah menjadi pakaian yang longgar sehingga lekuk tubuhnya tak terlihat, pergelangan kaki yang dulu sering ia hiasi dengan gelang kaki, sekarang tertutup rapi dengan kaos kaki.


Subhanallah, Allahuakbar!!! (kaget, kagum, heran, seneng, bingung, yah semua bercampur menjadi satu ketika pertama kali ku lihat penampilannya yang sangat beda dari biasanya)


Lamaaaa ku pandangi penampilannya yang anggun itu lalu tiba-tiba dia mengagetkan ku, “hai kenapa bengong mbak? Ayo masuk ke dalam. Duduk dulu ya”

Lalu bunga masuk dan keluar lagi dengan membawakan 2 gelas air teh dan sepiring kue.

Dia duduk di sampingku sambil mempersilakan, “ayuk mbak diminum dulu”.


Tanpa memikirkan ajakan bunga untuk minum, aku malah tanya kpd dia, “sejak kapan dek kamu berpenampilan seperti ini?”

Dengan tersenyum dia menjawab, “sekitar 2 bulan yang lalu mbak, setelah aku salah potong model rambut, aku malu dengan model rambut yang sekarang, jadi aku tutup deh pake kerudung. Awalnya sih Cuma pake krudung yang hanya sebatas menutup sampe leher gitu, ehhh tapi ada temenku yang usil menyibakkan kerudungku, hufth, jadi aku putuskan untuk berkerudung besar biar temen-temenku yang usil itu gak bisa menyibakkan kerudungku lagi. “


Lalu ku sahut, “oooo itu yang membuatmu jadi berubah gini?”

Bunga menjawab,”iya, tapi apa yang aku rasakan setelah berkerudung besar, berpakaian longgar dan tertutup rapi seperti ini sangat nyaman, dibandingkan dulu tuh ketika aku berpakaian ketat. Dulu tersiksa deh rasanya dengan mode pakaian yang ku kenakan, tapi karena dulu pikiranku ingin tampil mengikuti perkembangan mode anak-anak remaja jaman sekarang, yahhhh aku tahan-tahan deh ketidaknyamanan pake kayak gitu.”


Hehehe, tertawa aku mendengar dia bilang bahwa sebenarnya merasa tersiksa gara-gara berpakaian ketat dan harus menahan ketidaknyamanan berpakaian kayak gitu demi mengikuti trend mode. Trus ku bales deh jawaban dia,”trus jika rambut kau sudah bagus kayak dulu, apa kamu mau menanggalkan kerudung dan pakaian muslimahmu itu?”


Bunga langsung jawab, “kagaaaaaakkk,, insya ALLAH aku akan tetap memakai pakaian yang telah disyari’atkan oleh agama kita. Dah ada tuh perintahnya di surah An Nur ayat 31 dan Al ahzab ayat 59. Hehehe, kayak orang sok paham agama aja ye kata2 bunga tadi, hehe. Tapi semenjak bunga berbusana muslimah seperti sekarang, itu menumbuhkan semangat bunga untuk memperbaiki diri, semangat untuk lebih memperdalam ilmu agama. Tau sendirilah kau mbak, seperti apa aku dulu, kalo bicara sering banget pake ngabsen penghuni kebon binatang, ahh malu sangat lah aku sekarang, dan dengan pakaian ku ini aku jadi termotivasi untuk menjaga lisan ku agar gak kayak dulu lagi yang hobi menggosip dan berkata-kata kotor.
Astaghfirullah.


Tersenyum aku mendengar jawaban dia, lalu ku lontarkan pertanyaan lagi, “trus apa masih sering kau rangkul sana sini sama cowok-cowok yang bukan mahram, sering boncengan sama mereka juga?”

Kemaren sih aku pernah boncengan sama cowok, ehhhhh guru ngajiku lihat, pas sepulang liqo’ aku disidang deh,, ditanya-tanya tentang siapa cowok itu soalnya guruku tau kalo aku gak punya saudara cowok, dengan kikuk aku jawab kalo dia temenku. Dengan lembut guru ngajiku menjelaskan bahwa seorang akhwat harus bisa menjaga sikap kepada orang yang bukan mahram, pesannya juga “lain kali jangan diulangi lagi ya dek”.

‘Hehe, ku ingat tuh pesen guruku ngaji. Jadi aku sekarang mulai jaga jarak dengan orang yang bukan mahram, gak pake mepet2, gak pake rangkul2, gak pake bonceng2an lagi.” Jawab bunga menambahkan.


“Lhah trus pacarmu kau kemanakan??” langsung terceplos pertanyaan itu, karena aku tau bahwa bunga sayang banget sama pacarnya, apalagi dah akrab dengan keluarganya.

Bunga menjelaskan,”bunga putusin, lhah malu juga lah mosok ya jilbaber masih pacaran, bunga memang sayang ma dia tapi bunga jauh lebih cinta pada ALLAH. Kata guruku ngaji, pacaran itu mendekati zina padahal agama sudah melarang kita mendekati zina seperti firman ALLAH dalam surat Al-Isra’ ayat 32, Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.”


“Subhanallah, tambah pinter aja kau dek baru 3 bulan ku tak bertemu denganmu sekarang dah berubah drastis kayak gini”, sahutku.


“Ahh mbak ini lho berlebihan banget, orang bunga juga masih awam kok, jika ada kebenaran dari apa yang bunga sampaikan itu kan datangnya dari ALLAH. gini mbak, disekolah tuh bunga diejek sama temen-temen, katanya kayak superman, kayak pake mantel, kayak pake selimut, yah masih banyak lagi ejekan yang lain deh, tapi bunga mah PD aja, orang mereka yang bermaksiat aja PD kok ngapaen bunga yang berusaha menjalankan syari’at islam malah minder”, sambung bunga.


“Hehe,, sip sip sip, bagus dek. Trus gimana ekspresi temen2mu saat melihat perubahan penampilan kau ini?” tanyaku penasaran.


Bunga menjawab, “yahhh pada heran sih mbak, menganggap bunga aneh juga, hehe, tapi biarlah cuek aja”


***

Suatu hari sepulang shalat ied di lapangan, bunga bertemu dengan kakak kelasnya dulu waktu SLTP.

Langsung deh temennya itu mendekati bunga, dia pengang tangan bunga sambil menunjukkan ekspresi wajah keheranan dan dilihatnya tuh penampilan bunga dari atas sampe bawah sambil dia bertanya,”waaahhh tambah cantik nih, kok bisa dek???”


singkat bunga menjawab, “aamiin, Alhamdulillah, makasih mbak.”


Kata2 bunga tuh yang masih sering kuingat ketika ia dipuji, selalu jawab, aamiin, Alhamdulillah, makasih. Lalu ku tanya, “kenapa dek tiap kali dipuji kamu selalu menjawab : aamiin, Alhamdulillah,Makasih,?”

Sambil tersenyum dia menjawab,” iya mbak, karena bunga anggap bahwa itu adalah do’a, maka bunga jawab “aamiin”. Dan segala yang baik itu datangnya dari ALLAH dan hanya Dia lah yang pantas untuk dipuji, maka bunga mengembalikan semua kepada ALLAH dengan mengucap “Alhamdulillah”, dan atas do’a dari mereka bunga ucapkan terimakasih”
_________________________________________________
Cerita ini adalah kisah nyata dari seorang sahabatku -tapi maaf namanya saya samarkan-, bunga yang dulu keras kepala jika dinasehati untuk berhijab tapi Alhamdulillah, ALLAH memberikan hidayah-Nya lewat salah potong rambut. Dan sekarang dia sudah tumbuh menjadi seorang muslimah yang cantik dan anggun, tetep istiqomah dengan hijabnya.

Yah kau memang seperti bunga mawar berduri, cantik tapi tetap terlindung dengan hijab yang kau pakai.